Xukai – Pep Guardiola hanya bertahan dua tahun di Manchester City. Kemudian Guardiola pergi untuk menghadapi tantangan baru.
Guardiola kembali harum usai sukses membawa City meraih treble. Liga Champions UEFA merupakan trofi terakhir musim ini setelah Liga Inggris dan Piala FA.
Gelar treble ini mengulangi kesuksesan Guardiola bersama Barcelona pada 2008/2009. Dia menjadi pelatih pertama yang memenangkan gelar tiga musim dengan dua tim berbeda.
Guardiola telah memenangkan total 12 trofi sejak memimpin City pada 2016, termasuk lima gelar Liga Premier. Wajar jika City dan fans mereka tidak ingin kehilangan Guardiola sambil berharap manajernya akan bertahan selama mungkin.
Namun, keinginan tersebut mungkin tidak terpenuhi karena Guardiola mungkin memiliki rencana lain untuk masa depannya.
Di usia 53 tahun, Guardiola ingin mencoba tantangan baru. Mengutip ESPN, pemain asal Spanyol itu tak berencana memperpanjang masa baktinya di Etihad Stadium yang berakhir pada 2025.
Dia sedang mempertimbangkan opsi untuk melatih tim nasional, saya ragu-ragu. Timnas Brasil dan USA-lah yang menjadi pilihannya.
Karenanya, City siap menyiapkan kontrak baru lainnya dengan nilai yang lebih tinggi. Saat ini, Guardiola mendapatkan total gaji sekitar £20 juta per musim.
Apalagi saingan terkuatnya adalah manajer Liverpool Juergen Klopp yang memiliki kontrak hingga 2026. Akankah Pep Guardiola ingin mengabadikan persaingannya dengan Klopp dan pelatih lain, atau akankah dia pergi?
Baca Juga: Benarkah Lionel Messi Gagal Main Lawan Timnas Indonesia di Ajang FIFA Matchday?