Hal yang Terjadi Jika Tubuh Konsumsi Daging Babi

Hal yang Terjadi Jika Konsumsi Daging Babi

Xukai – Konsumsi daging babi selalu menjadi kontroversi. Selain efeknya yang berbahaya, ternyata daging babi juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.

Kecuali masalah agama, daging babi adalah salah satu hewan yang paling banyak di konsumsi di dunia. Selain bisa di andalkan, daging babi juga memiliki kelebihan dan kekurangan dari segi nutrisi.

Klaim yang umum adalah bahwa daging babi penuh dengan cacing pita, sehingga berbahaya jika di konsumsi tubuh. Namun, ahli diet Best menemukan bahwa daging babi penuh dengan protein dan zat besi.

4 hal yang terjadi pada tubuh saat makan daging babi

1. Meningkatkan pertumbuhan otot

Daging babi merupakan sumber protein yang baik untuk membangun massa otot. Menurut ahli gizi Best, mengonsumsi daging babi dapat meningkatkan kinerja otot.

Daging babi paling baik di katakan sebagai protein lengkap karena di kemas dengan 9 asam amino esensial. Namun, Best merekomendasikan untuk memilih daging babi tanpa lemak.

“Babi juga mengandung creatine, yang berperan penting dalam pertumbuhan dan pemeliharaan otot. Ada juga taurine, yang berfungsi sebagai antioksidan untuk fungsi otot,” kata Best.

2. Tingkatkan asupan mikronutrien

Defisiensi mikronutrien telah menjadi masalah kesehatan di Amerika Serikat. Secara khusus, kondisi ini sama dengan kekurangan vitamin dan mineral seperti zat besi.

Dengan mengkonsumsi daging babi di percaya dapat mengatasi gangguan kesehatan tersebut. Menurut Best, daging babi bisa menjadi sumber zat besi dan seng yang baik untuk kebutuhan diet.

“Babi tanpa lemak yang di masak dengan benar dapat bermanfaat jika di makan dalam jumlah sedang. Ini juga penuh dengan selenium untuk meningkatkan fungsi tiroid,” katanya.

3. Meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular

Sayangnya, daging babi pun sarat dengan sodium dalam jumlah tinggi. Kandungan sodium akan lebih tinggi jika daging babi di olah menjadi sosis, bacon, ham, dan olahan kulit babi.

Padahal, natrium berperan dalam menyeimbangkan kadar air. Namun, manfaatnya akan berubah menjadi efek samping yang berbahaya jika di konsumsi dalam jumlah banyak.

“Pilih daging tanpa lemak karena mengandung natrium dan lemak jenuh, yang dapat membahayakan kesehatan jantung bahkan menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan obesitas,” kata Best.

4. Risiko infeksi parasit

Salah satu efek samping umum dari konsumsi daging babi adalah risiko infeksi parasit. Karena itu, daging babi harus di masak dengan benar.

Daging babi mentah dan setengah matang merupakan sumber masalah. Ini karena akan ada penyakit bawaan akibat kontaminasi silang dan suhu memasak yang tidak tepat.

Jelaskan bahwa babi mengandung parasit, atau di kenal sebagai cacing pita. Selain itu, ada juga cacing atau yang di kenal dengan trichinella.

Best menyimpulkan, “Makan daging babi mentah atau setengah matang dapat menyebabkan infeksi parasit yang serius dan terkadang mengancam nyawa.”

Baca Juga: Seorang Pria Komplen Harga Popcorn di Bioskop Mahal 150 Ribu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

0 Comments
scroll to top