Xukai – Dewi Perssik merasa terganggu dengan kelakuan ketua RT di daerah tempat tinggalnya. Pasalnya, ketua RT menolak sapi yang hendak di bagikan dagingnya kepada warga. Meski, ini bukan kali pertama Dewi Perssik berkorban.
Tahun-tahun sebelumnya, pria yang sudah lama tinggal di kawasan Lebak Bolos ini selalu berkorban. Namun anehnya, ketua RT tidak menolak pengorbanannya hingga tahun ini.
“Saya tidak melakukannya tahun ini saja tetapi saya melakukannya di tahun-tahun sebelumnya. Orang-orang Lebak Polos juga tahu bagaimana saya,” kata Dewi Persik dalam sesi live di Instagram, berbicara tentang kecelakaan yang menimpa dirinya. .
Dewi Perssik juga menyebut sapi yang di sembelihnya tahun ini tidak akan di sembelih di wilayah RT. Ia akan menyembelih sapinya di tempat lain dan hanya akan membagikan hewan kurban kepada warga sekitar tempat tinggalnya.
Namun penolakan ketua RT yang datang dengan “nada tinggi”, akui Dewi Perssik, membuatnya berang. Menurut Dewi, alasan penolakan tersebut karena menurut ketua RT, masyarakat setempat sudah tidak membutuhkan daging lagi.
“Masalah ini bukan kesalahpahaman, kami tidak bodoh, jadi mengapa kami harus tersinggung jika kami ingin mengambil sapi. Pelayan saya tidak bodoh, sopir saya tidak bodoh, mereka menyampaikan apa yang di katakan. Sapi ingin menjadi di bagikan kepada yang membutuhkan di Lebak Polos, harus di sikapi dengan bijak.”
Dewi berkata, “Saya ingin memberikan kekayaan saya kepada orang yang tidak mampu. Saya penerima manfaat dari awal, saya tidak mengganggu orang di sini, saya meminta daftarnya, itu saja.”
Dewi Perssik meminta bantuan ustadz di daerah untuk menengahi masalah ini. Bahkan polisi turun tangan dan menyelidiki kekacauan itu.
Kapolsek Cilandak Kumpul Wahid Ki mengaku masih mencari informasi terkait hal tersebut. Dia mencoba menemukan kasus yang jelas di kedua sisi.
“Ya masih kami dalami. Masih harus ketemu langsung dengan pihak terkait,” ujarnya saat di hubungi, Rabu (28/6).
Baca Juga: Fujianti Klarifikasi Sosok Pria Viral yang Diposting di Instagram