Xukai – Aktris Jessica Iskandar terkena kasus penipuan hingga miliaran.
Istri Vincent Verhaag kecewa dan tidak melaporkannya ke presiden.
Melalui unggahan Instagramnya, Jessica Iskandar mengadukan kasus penipuan senilai Rp 9,8 miliar kepada Presiden Jokowi.
Dalam unggahan tersebut, sapaan jedar ini memuat foto sang presiden dan menulis surat terbuka meminta bantuan terkait kasus penipuan yang tengah di hadapinya.
Dengan keterangan pemuatannya, Jessica mengeluhkan kasus hukum yang di ajukan korban penipuan penggelapan mobil senilai Rp 9,8 miliar yang di nilainya tidak adil.
Kepada YTH Presiden Republik Indonesia, Pak Jokowi
Semoga bapak sehat selalu. Salam dari Jessica Iskandar. Salah satu ibu yang paling terkesan dengan penampilan Bapak selama ini. Izinkan saya memberi tahu Anda, saya telah menjadi korban penipuan dari seseorang bernama Christopher Stefanos Budianto atau biasa saya panggil Stephen,” tulisnya.
Apalagi, Istri Vincent Verhaag membeberkan kronologi penipuan yang di alaminya.
Jessica menjelaskan bahwa Christopher Stefanos Podianto berselingkuh dengan kedok menyewa mobil.
“Setahun lalu, Stephen menipu saya sebesar Rp 9,8 miliar. Dengan kedok sewa mobil,” jelasnya.
Setelah kejadian tersebut, Jessica melaporkan kasus tersebut sehingga Stephen menjadi tersangka.
Namun, selama proses penyelidikan dan penyidikan, Stephen tidak pernah muncul untuk menerima undangan panggilan dari kepolisian dengan alasan sibuk dengan pekerjaannya.
Sejak saat itu, saya langsung melaporkannya ke polisi. Stephen sendiri tidak menghadiri panggilan BAP dari kepolisian, dengan alasan pekerjaan. Stephen akhirnya di tetapkan bulan lalu sebagai tersangka. Tapi apa lanjutan identitas tersangka? dengan itu” . .
Menurut Jessica, setelah di tetapkan sebagai tersangka, Stephen tidak di tahan dan bisa keluar secara gratis.
Namun, pembebasan Stephen tidak sejalan dengan perjuangannya selama ini. Ia mengaku menghabiskan banyak tenaga, waktu dan uang.
Karena itu, Jedar berharap mendapat keadilan dari hukum di Indonesia dengan bolak-balik dari Bali ke Jakarta untuk memperjuangkan nasibnya.
“Saya tidak di panggil,di tangkap, dan masih bebas di sana. Saya menghabiskan banyak tenaga, waktu dan uang, berharap mendapat keadilan dari hukum di Indonesia. dengar sudah setahun. bahwa banyak teman lain telah melalui proses yang sama. Penipuan juga, sampai akhirnya berpikir begitu mudahnya menipu orang di negara kita dan bebas berkeliaran karena hukum kita tidak bekerja dengan cepat dan pasti, 9,8 miliar uang saya. mungkin telah di gunakan oleh tersangka.”
Soal menjadi korban penipuan, Jessica belum mendapat kejelasan soal asetnya.
Namun, dengan surat ini, Jessica berharap Presiden RI menjadi pintu gerbang perbaikan keadilan.
“Akhirnya dapat apa? Pelajarannya menipu itu lebih mudah daripada kerja keras. Saya harap Pak Jokowi membantu korban penipuan seperti saya ini untuk mendapatkan kepastian hukum, agar para penipu bisa jera. Terima kasih Pak Jokowi.” Jokowi.” Sudah tutup.
Sebelumnya, Jessica Iskandar di kabarkan menjadi sasaran dugaan tindak pidana penipuan yang di lakukan Christopher Stefanos Budianto atau Steven dalam kasus persewaan mobil di Bali.
Stephen di ketahui merupakan seorang pengusaha rental mobil bernama Triip.id.
Jessica Iskandar mengalami kerugian besar karena Stephen terjerat kasus persewaan mobil di Bali yang di gelutinya selama setahun terakhir.
“Total kerugian yang saya derita mencapai Rp 9,857 miliar dengan nilai US$30.000 dan 11 mobil mewah.” kata Jessica Iskandar dalam jumpa persnya di kantor Kejaksaan Elza Syarif, di Distrik Latohari, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).
Baca Juga: Presiden Jokowi Bersantap Malam Makan Bakme Pak Pele di Jogja