Jokowi Senyum Saat Ditanya Soal Kritik Anies Soal Dukungan Mobil Listrik

Jokowi Senyum Saat Ditanya Soal Kritik Anies Soal Dukungan Mobil Listrik

Xukai Anies Baswedan menyoroti subsidi mobil listrik pemerintah karena dinilai bukan solusi untuk masalah polusi udara. Lantas bagaimana tanggapan Presiden Joko Widodo (Jokowi)?

Usai menghadiri acara puncak Musyawarah Rakyat Sukarela (Musra) Jokowi di Astura Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (15/4/2023), awak media melontarkan pertanyaan kepada Jokowi terkait kritik Anies yang mendukung kendaraan listrik. Jokowi pun membalas dengan gesturnya.

Terlihat Jokowi menguping pertanyaan yang diajukan. Namun, dia hanya menjawab dengan senyuman sambil mengangkat kedua tangannya.

Tanpa banyak bicara, Jokowi terus meninggalkan tempat kejadian.

Anies mengkritisi kebijakan subsidi mobil listrik

Kecaman Anies terhadap subsidi mobil listrik yang dicanangkan pemerintah disampaikan saat Deklarasi Amanat Indonesia (ANIES) di Lapangan Tenis Indoor Senayan, Minggu (7/5) lalu.

“Kalau polusi udara, solusinya bukan mensubsidi kendaraan listrik. Pemilik kendaraan listrik adalah mereka yang tidak membutuhkan subsidi,” kata Anies dalam Acara Pengumuman Amanat Indonesia (ANIES) di Tennis Indore Senayan, Minggu (7/7). 5).

Ia melanjutkan, “Kita menghadapi tantangan lingkungan, dan pemerintah harus memastikan bahwa sumber daya yang diberikan pemerintah kepada rakyatnya adalah sumber daya yang tepat.”

Lebih lanjut Anis mengungkapkan, emisi karbon per kapita dan per kilometer kendaraan listrik sebenarnya lebih tinggi dibandingkan bus berbahan bakar minyak.

“Mengapa ini terjadi? Karena bus mengangkut begitu banyak orang dan mobil hanya mengangkut sedikit,” katanya.

“Pengalaman kami di Jakarta, kendaraan listrik swasta tidak akan menggantikan mobil di bengkelnya. Malah akan menambah jumlah mobil di jalanan sehingga menambah kemacetan,” kata Anies.

Karena itu, Anies mengatakan yang perlu didorong adalah demokratisasi sumber daya.

“Kita arahkan agar sumber daya yang dimiliki negara disediakan melalui sektor-sektor yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas, bukan hanya untuk menarik perhatian dalam perbincangan, apalagi perbincangan di media sosial,” ujarnya.

Ketimbang menjadi kendaraan pribadi, Anies mendorong kendaraan bertenaga listrik digunakan sebagai angkutan umum.

“Insya Allah jalan tol yang dibangun pemerintah dengan sangat baik ke depan akan dipenuhi kendaraan umum listrik,” ujarnya.

Senyawa umum untuk membangun rasa persatuan

Anies mencontohkan angkutan massal angkutan umum tidak hanya sekedar memindahkan orang atau barang. melainkan sebagai alat untuk membangun perasaan persamaan dan persatuan.

“Mulai sekarang, ini adalah contoh bagaimana politik bisa dibuat atas dasar ide. Bukan hanya politik tanpa narasi, tanpa ide,” ujarnya.

“Sekuensinya harus jelas. Bukan hanya karya, tapi karya berdasarkan narasi, narasi berdasarkan ide,” ujarnya.

Sebagai informasi, dalam acara tersebut Anies juga mengonfirmasi anggota kelompok relawan Indonesia Amanat. Relawan yang datang dari seluruh Indonesia juga berjanji untuk bekerja keras, terus bergerak dan merangkul semua orang untuk memenangkan Anis sebagai Presiden Indonesia pada tahun 2024.

Baca Juga: Manuver Politik Praktis Sandiaga Ono, Ini Prediksi dari Pengamat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

0 Comments
scroll to top