Xukai – Ada banyak seruan untuk memboikot produk-produk pro-Israel. Tentu saja ada pro dan kontra terhadap seruan boikot ini.
Abidzar Al-Ghifari dan Bryan Domani mengutarakan pendapatnya atas seruan tersebut. Abidzar menilai hal tersebut merupakan salah satu langkah yang bisa dilakukan Indonesia untuk membela Palestina.
“Ini adalah salah satu cara yang mungkin bisa dilakukan oleh kami dan pemerintah kami,” kata Abidzar dari CT. “Kami juga tidak bisa pergi ke Palestina, kami kehabisan uang, jadi salah satu cara kami dapat menghentikan gerakan mereka adalah dengan melakukan hal itu, melalui boikot.” Masjid Meutia. Jakarta Pusat, kemarin.
Hal ini disebut-sebut merupakan salah satu strategi cerdas untuk menghentikan agresi militer Israel terhadap Palestina. Ini cara perjuangan yang berbeda, kata Abidzar.
“Iya, itu bagus. Kita harus pintar-pintar memilih strategi. Bukan hanya mereka yang bisa berperang, kita juga bisa berperang, tapi perang kita berbeda dengan mereka. Kita tidak menggunakan senjata untuk berperang, tapi kita bisa menghentikan tindakan mereka.”
“Kita juga tidak merasa perlu takut kehilangan pekerjaan. Ini demi kemanusiaan dan amal, dan hal seperti ini tidak perlu kita khawatirkan, pasti ada jalannya,” lanjut Abidzar.
Bryan Domani mengatakan tidak sulit untuk mengekang penggunaan merek yang di katakan pro-Israel. Masih banyak produk lokal yang tak kalah bagusnya.
“Sepertinya tidak terlalu sulit untuk dilakukan juga. Banyak juga pakaian dan produk original yang kita tawarkan juga bagus, dan tidak harus menggunakan produknya. Itu salah satu caranya,” kata Bryan. Domani.
Lanjutnya: “Kita semua, kalau ini semua berakhir, semuanya bisa berakhir. Tapi kenyataannya sepertinya akan memakan waktu lama, dan ini salah satu caranya, berdoalah sekarang.”
Bryan Domani mengatakan, cara ini merupakan cara yang sudah dicoba untuk membantu saudara-saudara di Palestina.
Bryan Domani berkata: “Kami tidak bermaksud menyalahkan semua orang atas produk ini, juga tidak berarti kami harus membencinya. Kami sekarang mencari cara untuk membantu saudara-saudari kami di Palestina.”
Baca Juga: 5 Penyerang Berbakat Menjadi Target AC Milan di Januari 2024