Xukai – Menurunnya kualitas udara akibat dampak polusi membuat banyak masyarakat khawatir. Untuk melindungi tubuh, konsumsilah lima makanan ini secara rutin.
Kondisi Jakarta dan sebagian besar wilayah sekitarnya saat ini kurang baik. Kabut tebal tersebut seolah menutupi seluruh kota dan konon berasal dari polusi udara.
Kualitas udara semakin hari semakin menurun sehingga berbahaya bagi kesehatan. Paparan udara kotor dapat menyebabkan berbagai ancaman kesehatan, mulai dari sistem pernapasan hingga kekebalan tubuh yang berkurang karena sangat melindungi tubuh.
Untuk membantu menjaga kesehatan tubuh, ada beberapa bahan makanan yang di sarankan para ahli untuk di konsumsi secara rutin. Bahan makanan ini banyak tersedia di dapur rumah dan dapat di campur sebagai bumbu atau bumbu dalam persiapan makanan. 5 Makanan yang sehat cocok untuk di konsumsi saat badan kurang fit di antaranya sebagai berikut ini:
1. Kunyit
Kunyit di kenal sebagai bumbu dapur, selain menjadi salah satu rempah yang memiliki sifat anti inflamasi. Efek anti inflamasi yang muncul pada kunyit di sebabkan oleh kandungan kurkumin yang kaya akan manfaat bagi tubuh dan kesehatan.
Mengonsumsi kunyit dapat melindungi paru-paru dari racun yang ada di udara kotor. Mencampurkan kunyit pada makanan juga dapat membantu meredakan batuk dan iritasi paru-paru akibat polusi udara.
Bumbu kuning ini bisa di olah dan di racik menjadi berbagai bentuk. Misalnya sebagai campuran bumbu pada makanan atau di cairkan dan di minum dalam segelas susu hangat sebelum tidur malam.
2. Flaxseed
Biji rami atau flaxseed di percaya memiliki kandungan serat yang tinggi. Bagi para pelaku diet, biji rami di kenal sebagai salah satu biji-bijian yang biasa di makan untuk sarapan pagi guna membantu pencernaan dan penurunan berat badan.
Flaxseed tidak hanya baik untuk diet tetapi juga dapat melindungi tubuh dari udara kotor. Biji rami mengandung asam lemak omega-3 dan fitoestrogen yang dapat melindungi sistem kardiovaskular.
Yang lebih rumit lagi, fitoestrogen juga dapat membantu mengatasi gejala seperti asma dan reaksi alergi lainnya di paru-paru. Biji rami dapat dengan mudah di olah menjadi salad, di campur menjadi smoothie, atau di panggang untuk di nikmati sebagai camilan sehat.
3. Bayam
Warna hijau pada sayuran mempunyai arti yang menggambarkan kandungan nutrisi di dalamnya. Bayam yang murah dan enak kaya akan beta-karoten, zeaxanthin, lutein, dan klorofil yang baik untuk tubuh.
Komponen mineral alami yang ada pada bayam, di sebutkan oleh Dr. Rupali Datta, sebagai ahli gizi, dapat memperkuat sistem imun tubuh. Bayam juga memiliki kandungan magnesium yang mampu melindungi paru-paru dari polusi udara berat.
Klorofil pada bayam mengandung komponen antimutagenik yang berperan sebagai antioksidan dan antikanker paru-paru. Mengkonsumsi bayam dapat membantu paru-paru untuk mengeluarkan racun dari polusi.
4. Brokoli
Setelah kualitas udara memburuk, banyak ahli gizi dan pakar kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi brokoli. Bahan alami dalam brokoli dapat membantu mengurangi efek samping polutan pada udara yang tercemar.
Sebuah studi yang di lakukan oleh Bloomberg School of Public Health di Universitas Johns Hopkins menyatakan bahwa konsumen brokoli cenderung mengalami lebih sedikit efek samping akibat kontaminasi. Manfaat ini berasal dari kandungan sulforaphane yang memiliki sifat anti kanker.
Terlengkap, brokoli tinggi vitamin C sehingga bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Satu porsi 100 gram brokoli mengandung 89 gram vitamin C, lebih tinggi di bandingkan buah jeruk.
5. Tomat
Warna tomat yang kemerahan merupakan indikasi adanya beta-karoten, vitamin C, dan likopen. Kombinasi ketiga bahan tersebut bersifat anti inflamasi dan dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pernapasan.
Penderita asma dan gangguan pernapasan lainnya biasanya lebih mudah terkena polusi, sehingga membutuhkan tomat untuk membantu meredakan peradangan. Kandungan likopen yang tinggi juga mampu menangkal radikal bebas yang menyerang tubuh, termasuk pada napas.
Komponen beta-karoten yang di temukan secara alami pada tomat juga terbukti memperlambat penuaan paru-paru. Menurut penelitian yang di terbitkan oleh European Respiratory Journal, orang dewasa yang mengonsumsi lebih dari dua buah tomat per hari akan mengalami penurunan fungsi paru-paru yang lebih lambat.
Baca Juga: Viral Wanita Beli Kopi Seharga Rp 122 Harga dan Kualitas Beda Jauh