Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Terseret Kasus Korupsi

Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Terseret Kasus Korupsi

Xukai – Gubernur Papua nonaktif, Lucas Enembe, di tetapkan sebagai tersangka kasus pencucian uang atau money laundering. KPK kini menunjukkan bukti uang hasil korupsi Lukas Enembe.

Ada Rs. 81.628.693,00 Rp. 81,6 miliar uang hasil pencucian uang Lukas Enembe yang di perlihatkan KPK. Tumpukan uang di pajang di depan panggung.

Selain uang tunai puluhan miliar rupiah, KPK juga menawarkan aset kepada Lukas Enembe sebesar US$5.100 dan S$26.300. Uang tampak di tumpuk di atas koin rupee.

Selain bentuk fisik uang, KPK juga memperlihatkan sejumlah gambar asal muasal korupsi yang di lakukan Lukas Enembe. Gambar aset berkisar dari emas hingga mobil mewah.

Kepala Unit Pelaporan KPK Ali Fikri mengatakan Rp. Uang 81,6 miliar yang di tawarkan KPK hari ini merupakan aset hasil pencucian uang Lukas Enembe yang di sita KPK.

“Ya (bukti pencucian uang Lucas Enembe)” kata Ali.

Lukas Enembe di duga melakukan pencucian uang

KPK sebelumnya menetapkan Gubernur Papua nonaktif Lucas Enembe sebagai tersangka dugaan pencucian uang. Teridentifikasinya Enembe sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang merupakan pengembangan dari kasus suap dan hadiah yang sebelumnya menjeratnya.

“Setelah KPK menemukan cukup bukti dalam kasus dugaan suap dan suap dengan tersangka LE, tim investigasi kemudian mengembangkan lebih lanjut dan menemukan dugaan tindak pidana lain sehingga kini KPK telah menetapkan LE sebagai tersangka dalam dugaan TPPU,” kata Ketua Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (12/4).

Ali mengatakan, tim penyidik ​​saat ini terus bergerak untuk melacak seluruh aset yang terkait dengan kasus ini. Dengan di tetapkannya Lucas sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang, KPK berharap upaya penegakan hukum dapat berjalan maksimal.

Di katakannya, “Dengan mengembangkan TPPU, KPK berharap penegakan hukum yang di lakukan KPK tidak hanya memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan, tetapi juga dapat memberikan nilai optimal bagi penerimaan negara,” ujarnya.

Baca Juga: Mahasiswa Umsu Jadi Korban Begal di Medan Hingga Tewas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

0 Comments
scroll to top