Xukai – Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum Suleiman, mantan sopir Nindi Ayunda, kembali mempertanyakan laporan kliennya.
Setelah Nindi Ayunda mengadu ke LPSK atas kengerian yang dideritanya, Fahmi Bachmid kembali mengingatkan kasus yang dilaporkan sejak 2021 lalu.
Fahmi menilai laporan kliennya yang belum menemukan titik terang bisa mencemarkan nama baik polisi.
“Kasus ini dilaporkan pada 15 Februari 2021, sudah lebih dari dua tahun dan belum ada penyelesaian,” kata Fahmi, Minggu (4/9/2023).
“Masyarakat yang akan menilai, karena Nindi Ayunda, citra Polri terancam rusak,” ujarnya.
Saat berhadapan dengan awak media di LPSK beberapa waktu lalu, Nindy Ayunda tak mau buka suara saat ditanya soal kasus mantan sopir pribadinya yang ditahan.
Nindi Ayunda mengatakan, kasus tersebut menghilang saat jauh dari awak media.
“Tidak ada, saya tidak tahu. Itu (kasus kurungan) sudah hilang. Nanti saja ya? Sudah ditutup ya nanti,” kata Nindi Ayunda.
Sekedar informasi, istri Suleiman, Rini Diana, melaporkan Nindi Ayunda ke Polres Jakarta Selatan pada 15 Februari 2021 terkait dugaan penangkapan tersebut.