Xukai – Sekjen Gerindra Ahmad Muzani membahas perkembangan dalam sambutannya pada pertemuan antara Ketum Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Al-Mazani melihat perlunya setiap partai politik untuk berkomunikasi.
“Saya kira arah politik nasional kita sudah ke arah yang baik, sudah ke arah yang benar, setiap partai politik merasa perlu bekerjasama atau berkoalisi dengan partai lain, dan setiap partai merasa negara ini terlalu besar,” kata Muzani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/7/2023). Masalahnya sangat rumit, dan orangnya banyak, jadi kita harus berurusan dengan kompleks besar ini. masalah bersama.
Ia menambahkan, “Kekuatan satu parpol saja tidak cukup, maka harus ada kekuatan bagi partai-partai lain, dan untuk itu timbul rasa keinginan untuk saling berkomunikasi bahkan mengajak satu sama lain.”
Wakil Presiden MPR mengatakan Prabowo merasa perlu menjalin hubungan dengan PDIP dan Megawati meski berbeda keputusan dan sikap politik. Menurutnya, kontak utama dilakukan oleh setiap partai politik tingkat atas dan pemilihan presiden harus dilakukan sebelum pemilihan.
“Oleh karena itu pak Prabowo walaupun pilihan politik bahkan keputusan politiknya berbeda dengan PDIP merasa perlu bertemu dengan PDIP dan Ibu Megawati Soekarnoputri. .”
Lanjutnya, “Meskipun komunikasi ini masih dalam kesimpulan kita masing-masing, kita bergerak maju sesuai pilihan partai politik dan sesuai program untuk meyakinkan masyarakat, namun upaya untuk bertemu ini sudah menjadi arah politik yang baik. .”
Apalagi, Muzani menepis isu penafsiran wacana pertemuan Prabowo dan Megawati sebagai upaya untuk saling berpasangan. “Menurut saya terlalu jauh. Tapi yang penting ketemu pimpinan partai politik. Bertemu pimpinan itu penting. Apa gunanya menunjukkan kepada masyarakat bahwa kita berbeda, tapi kita sebenarnya sama untuk Indonesia Raya,” ujarnya.
Baca Juga: Puan Maharani Minta Taruna Merah Putih dan Gen Z Lebih Aktif Terjun ke Politik
