Xukai – Kejaksaan Negeri (Kejagung) terus memeriksa sejumlah saksi terkait kasus korupsi penyediaan infrastruktur Basic Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung Paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Kementerian Kominfo Informatika tahun 2020-2022. Kejaksaan Agung kali ini memeriksa staf Pacti Komenfo terkait kasus yang menjerat Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate nonaktif.
Kepala Bareskrim Kejaksaan Ketut Sumidana dalam keterangannya, Selasa (6/6/2023), mengatakan, “Tim penyidik Kejaksaan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Gambidsos) menginterogasi 5 saksi.” .
Ada 5 orang saksi yang di periksa hari ini, yaitu:
1. DJI sebagai Direktur Layanan Komunikasi dan Informasi untuk Layanan Masyarakat dan Pemerintah.
2. M sebagai tenaga ahli unit pelayanan manajer proyek.
3. YWM sebagai Kepala Departemen Perencanaan Strategis Pelayanan.
4. Duff sebagai Direktur Komunikasi dan Layanan Informasi Masyarakat.
5. DM sebagai Sales Manager PT Fiberhome Technologies Indonesia.
Kelima saksi itu di mintai keterangan untuk memperkuat bukti dan melengkapi berkas perkara dugaan korupsi BTS 4G dan Bakti Kominfo.
Di ketahui, Kejaksaan telah menetapkan tersangka baru, WP, yang bekerja sebagai orang kepercayaan tersangka Irwan Hermawan yang menjadi penghubung beberapa pihak dalam kasus korupsi Bakti Kominfo BTS 4G.
Dengan tambahan tersangka tersebut, total tersangka kasus dugaan korupsi BTS 4G kini menjadi 7 orang. Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate merupakan tersangka keenam kasus dugaan korupsi BTS 4G Kominfo.
Kerugian keuangan negara dalam kasus ini sebesar Rp 8.032.084.133.795 (Rp 8 triliun). Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfouz Mohamed mengatakan, anggarannya sebesar Rs. 10 triliun di habiskan sehubungan dengan proyek tersebut, tetapi barangnya tidak ada.
Berikut ketujuh tersangka dalam kasus ini, termasuk Johnny Plitt:
1. Anang Ahmed Latif, Direktur Utama Kementerian Komunikasi dan Informatika di Pakti
2. Jahuli Minak selaku Manajer Utama, PT Mora Telematika Indonesia
3. Johan Sorianto sebagai Pakar Pembangunan Manusia Universitas Indonesia Tahun 2020
4. Mukti Ali sebagai Account Manager Integrated Account Management PT Huawei Tech Investment
5. Erwan Harmawan sebagai Komisaris PT Solitech Media Sinergy
6. Johnny G. Blight, Menteri Komunikasi dan Informatika
7. WP sebagai orang dekat tersangka Erwan Hermawan
Baca Juga: Brigita Manohara Ikut di Periksa KPK Terkait Kasus Korupsi Bupati Ricky Ham