Xukai – Sekretaris Jenderal PPP Parlemen Arwani Thomafi mengatakan, momentum tahun baru Hijriah harus di jadikan semangat untuk terus meningkatkan kebaikan. Serta menggunakannya sebagai kekuatan pendorong untuk meningkatkan pemulihan hubungan dengan orang-orang.
Hal itu di sampaikannya pada salat penutup dan awal tahun pertama Muharram 1445 H di Masjid Al-Ittihad Jakarta, Selasa (18/7/2023). Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPP PPP yang juga Sekjen GMPI Ahmad Baidowi, Sekjen GPK Thobaul Aftoni, Sekjen AMK Ain Yaqeen, Sekjen WPP Septi Rahmawati, Ketua DPP Iskandar, Wakil Sekjen Norman Zain Nahdi, Bupati Somedang Doni Ahmad Munir, mengatur DPP PPP selain kader dan masyarakat sekitar kantor Sekretariat PPP.
Arwani mengatakan dalam keterangan tertulis, Rabu (19/7/2023): “Demikian pula dengan para simpatisan PPP, kadernya dan pengurusnya, momentum 1 Muharram harus di jadikan semangat untuk meningkatkan kedekatan dengan masyarakat.”
Al-Arwani menambahkan awal tahun baru juga harus di manfaatkan untuk meningkatkan optimisme meraih kemenangan.
“Karena kami yakin melalui PPP adalah jalan untuk memperjuangkan apa yang menjadi harapan dan aspirasi rakyat,” ujarnya.
Ia juga berharap 1 Muharram menambah nilai-nilai optimisme, khususnya bagi kader dan caleg legislatif untuk bisa meraih simpati rakyat.
“Kami terus bergerak, bersilaturahmi, bersilaturahmi dan hadir di tengah masyarakat agar kami dapat memiliki kecintaan masyarakat,” ujarnya.
Padahal, Habib Muhammad bin Hassan bin Dhahir dalam sambutannya menyampaikan bahwa hikmah yang di petik dari peringatan 1 Muharram ini adalah tahun depan harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Beliau menyimpulkan, “Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, sebaik-baik manusia adalah mereka yang berumur panjang, dan melakukan yang terbaik dari mereka.”
Sebagai tambahan informasi, acara salat penutup dan awal tahun pertama Muharram 1445 H di awali dengan penghafalan Al-Qur’an di Gowaib oleh santri lulusan Pesantren Krabik, Jogyakarta, dengan pembacaan shalawat Marawiz dari Nabi Muhammad SAW. Qur’an wa Hafadiz Association Nahdlatul Ulama (JQH NU) DKI Jakarta.
Baca Juga: Tanggapan Menteri Nasdem Usai Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi