Prabowo Subianto Belajar Banyak Politik dari Jokowi dan Yakin Akan Menang Pilpres 2024

Prabowo Subianto Belajar Banyak Politik dari Jokowi dan Yakin Akan Menang Pilpres 2024

Xukai – Calon presiden masa depan yang di usung Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yakin akan memenangkan pemilihan presiden 2024 mendatang. Meski sudah berkali-kali bertarung dan selalu kalah, mantan Denizen Kopassus mengaku tak pernah gentar.

Keyakinan bahwa dia akan menang bukan tanpa alasan. Ia mengatakan, selama berada di Kabinet Indonesia Maju, ia banyak belajar tentang politik dari Presiden Joko Widodo. Saingan politiknya dalam 2 pemilihan presiden, pada 2014 dan 2019.

Menurut Prabowo, Jokowi adalah guru besar di dunia politik. Pelajaran yang ia petik dari Jokowi membuatnya lebih santai menghadapi pemilihan presiden 2024 mendatang.

Hal itu di katakannya saat tampil sebagai pembawa acara tamu dalam acara Mata Najwa bertajuk Eksklusif: Prabowo Subianto Speaks, Jumat 30 Juni 2023.

Awalnya, Prabowo Subianto mengatakan bahwa banyak orang menganggap dia tidak cukup berpolitik. Hal inilah yang menyebabkan dia selalu kalah dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2014 saat berpasangan dengan Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden (cawapres), dan juga dalam pemilihan presiden 2019 saat mencalonkan diri sebagai pasangan calon presiden. Bersama Sandiaga Uno.

“Banyak yang bilang saya tidak berpolitik. Makanya saya kalah terus,” kata Prabowo Subianto, Sabtu, 1 Juli 2023.

Seperti di ketahui, Prabowo Subianto sebelumnya berpasangan dengan Presiden PDIP Megawati Soekarnoputri pada pemilihan presiden 2009. Saat itu, Prabowo mencalonkan diri sebagai wakil presiden dari Megawati yang kemudian kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boydyono.

Kemudian, pada Pilpres 2014, Prabowo mencalonkan diri sebagai capres (kandidat) bersama capres Hatta Rajasa. Apalagi, pada Pilpres 2019 lalu, Prabowo mencalonkan diri dengan Sandiaga Uno sebagai pasangannya.

Pada pemilihan presiden 2024 mendatang, Partai Girindra kembali mengangkat Prabowo Subianto sebagai capres (kandidat). Partai Gerindra sejauh ini telah berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bernama Aliansi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Namun siapa yang akan menjadi wakil presiden, belum di putuskan. Meski sejumlah nama telah muncul belakangan ini.

Baca Juga: PAN Makin Jadi Pilihan Warga NU dan Utamakan Politik Gagasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

0 Comments
scroll to top