Xukai – Rumah Sakit Sentosa berharap perawatan yang sedang di selidiki polisi dapat membuat kasus dugaan pertukaran bayi menjadi jelas. Pihak rumah sakit juga menyatakan siap di periksa oleh Polres Bogor.
“Sebenarnya mereka (perawat) kelihatan ketakutan, dan mereka juga tidak mengungkapkannya secara gamblang. Kami juga perlahan menjajaki ini dengan mereka, karena mereka tidak mengungkapkan semuanya dengan jelas,” kata tim hukum Rumah Sakit Sentosa Greg Djaco, Selasa (15/8/2023).
“Makanya saya berharap polisi akan mengungkap kebenarannya. Ketika (perawat) itu di klarifikasi oleh polisi, saya yakin mereka akan mengatakan yang sebenarnya. Ini situasi yang sebenarnya,” imbuhnya.
Di akui Gregg, banyak hal yang tidak di ungkapkan perawat terkait anak yang di duga tertukar. Salah satunya adalah bagaimana dan kapan anak-anak di tukar.
“Karena itu, saya sendiri tidak tahu persis kapan di ganti, dan saya tidak mengerti apakah sudah waktunya mandi atau tidak, saya pernah bertanya kepada perawat, tetapi mereka mengatakan mereka juga bingung, dan saya sangat bingung. ,” kata Gregg.
“Ya, tapi mereka benar-benar bingung atau mereka sebenarnya menutupi sesuatu, bukannya berbicara jujur ​​kepada manajemen,” tambahnya.
Gregg mengatakan RS Sentosa memberikan informasi kepada penyidik ​​Polres Bogor. Greig mengatakan, pihak rumah sakit juga bersedia datang ke Polres Bogor besok untuk menjelaskan kembali.
“Sebenarnya pemilik sudah memberitahukan hal ini kepada penyidik ​​PPA. Kami pihak rumah sakit juga terbuka, karena ini informasi publik. Pihak rumah sakit juga berniat membeberkan. Ini juga akan menjadi pembelajaran juga, soal SOP staf yang di katakan Greg .
“Ya besok jam 10 (ke Polres Bogor). Nanti saya kasih keterangan lagi setelah pemeriksaan,” imbuhnya.
Seperti di beritakan sebelumnya, polisi mendatangi RS Sentosa Bogor untuk menindaklanjuti pengaduan Siti Mulia (37) yang bayinya tertukar. Rumah sakit di panggil untuk klarifikasi pada Rabu besok.
“Kami berkunjung ke rumah sakit dan kemudian mengirimkan undangan klarifikasi pada Rabu (16/8) untuk para manajer hadir untuk langkah screening,” kata AKBP Polres Bogor Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan, Selasa (15/8). ).
Rencananya scan tersebut terkait dengan bagaimana pengiriman di lakukan saat itu. Nantinya, polisi akan membentuk rangkaian acara.
“Kalau pengirimannya waktu itu bagaimana, nanti kita lihat time scale antara masuk dan keluarnya, apakah bersamaan dengan pasien lain yang lahir, kita cari dulu konstruksinya,” ujarnya.
Baca Juga:Â Chand Kelvin Dihujat Habis-Habisan Usai Konten Bareng Jeje dan Syahnaz